Ciri Orang yang mempunyai SQ yang tinggi


Ciri seseorang memiliki kecerdasan spiritual (SQ) yang tinggi*


Kecerdasan spiritual (=Spiritual Quotient (SQ)) dianggap berkaitan dengan karakter seseorang. Semakin tinggi pembentukan karakter seseorang, maka akan semakin tinggi pula kecerdasan spiritual yang dimilikinya. Begitu pula sebaliknya semakin rendah pembentukan karakter seseorang, maka semakin rendah pula kecerdasan spiritual yang dimiliki orang tersebut. Pembentukan karakter seseorang dilakukan dengan cara ujian hidup yang dialami selama hidupnya. Makin berat ujian hidup seseorang akan makin kuat ekspresi karakter dan mentalnya. Hal ini sesuai dengan Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala  yang artinya :

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."_

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 286)


Kecerdasan spiritual (SQ) merupakan kecerdasan tertinggi diantara ketiga kecerdasan yang dimiliki manusia sejak lahir. Kecerdasan ini memfungsikan kedua kecerdasan lainnya, yakni kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan intelektual (IQ). Kecerdasan spiritual adalah salah satu cara untuk meraih ketenangan batin dan mencapai tahap ridho makhluk demi Ridho-Nya. 


Dalam beberapa dekade sebelumnya, banyak yang berpikir satu-satunya kecerdasan yang penting adalah kecerdasan intelektual (IQ). 


Sampai kemudian di tahun 1990-an, munculah konsep kecerdasan baru yang menyebut bahwa emosional (EQ) punya peran lebih penting. 


Sekitar akhir abad ke-20, para ahli di bidang psikologi menemukan adanya kecerdasan otak manusia yang lebih penting perannya dalam mengatur kehidupannya. Dimana pemahaman aspek kecerdasan pun meluas dengan ditemukan adanya kecerdasan spiritual atau yang dikenal dengan istilah SQ (Spiritual Quotient).


Apa itu kecerdasan spiritual?


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan bahwa _kecerdasan spiritual_ adalah kecerdasan yang berkenaan dengan hati dan kepedulian antar sesama manusia, makhluk lain, dan alam berdasarkan keyakinan akan adanya Tuhan Yang Maha Esa.


Menurut Danah Zohar dan Ian Marshall, kecerdasan spiritual adalah kecerdasan untuk menghadapi persoalan makna atau _value_, yaitu kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain.


Menurut penelitian-penelitian di bidang neurologi ( _neurosains_), kecerdasan spiritual  memiliki tempat di dalam otak analisa manusia ( _human analityc brain_) sebagai berikut :  

a. Otak kiri (otak analitik rasional) menggambarkan kecerdasan intelektual, 

b. Otak kanan (otak analitik emosional) menggambarkan kecerdasan emosional dan 

c. Otak depan bagian depan/ _pre frontal cortex_ menggambarkan kecerdasan spiritual. Lokasi _pre frontal cortex_ adalah di otak depan di belakang dahi tempat tumpuan sujud saat shalat. 


Hal ini berbeda dengan yang dikatakan sebelumnya oleh Howard Gardner bahwa kecerdasan spiritual tidak punya tempat di dalam otak kita seperti kecerdasan yang lain. Dalam hal ini berarti menyadari kehadiran Tuhan di sekitar kita dan untuk memberi makna dalam kehidupan secara seimbang serta menjadi manfaat bagi orang lain inilah ciri orang dengan kecerdasan spiritual yang tinggi.



Ada beberapa ciri orang yang memiliki kecerdasan spiritual sebagai berikut :


*1). Memiliki fleksibilitas tinggi

Orang dengan kecerdasan spiritual tinggi biasanya mampu menyesuaikan diri dengan tempat di mana mereka berada. Sikap  mudah beradaptasi dengan berbagai keadaan membuatnya mampu menghadapi berbagai permasalahan dan menyelesaikannya dengan baik bagi diri dan orang di sekitarnya. Sikap tegas untuk menentukan mana yang baik dan buruk untuk dilakukan.


*2). Memiliki tingkat kesadaran yang tinggi

Ketika seseorang memiliki kesadaran spiritual yang tinggi terhadap dirinya, ia mampu mengelola emosinya dengan baik tidak mudah baper dan patah. Dirinya sadar memang perjalanan hidup itu penuh ujian yang telah di Rencanakan-Nya. Hatinya yakin akan Ketentuan-Nyalah yang terbaik.


*3). Mampu menghadapi kesulitan hidup dan atasi rasa takut

Orang yang memiliki kecerdasan spiritual mampu melepaskan hal-hal yang bersifat materi (mudah menerima/ridho). Oleh karena itu, kesulitan tersebut bukan lagi dianggap sebuah _stressor_ tapi menjadikan mereka lebih kaya akan pengalaman hidup dan mentalnya menjadi semakin kuat. Dengan mudah _move on_ ke hal yang lebih baik dari sebelumnya 


*4) Memiliki visi dan misi yg jelas dalam hidup

Orang yang memiliki kemampuan spiritual tinggi sudah memiliki visi dan misi dalam hidupnya. Mereka tidak hanya ikut dalam suatu arus tanpa memiliki target tertentu dalam hidup, namun memiliki komitmen dan tujuan serta makna dari hidupnya. 


Visi terbaik manusia adalah menjadi _*abdullah*_ sesuai Allah Subhanahu Wa Ta'ala ber-Firman :


_"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."_

(QS. Az-Zariyat 51: Ayat 56)


Dan misi terbaik manusia adalah sebagai ibadillah  sesuai Allah Subhanahu Wata'ala ber-Firman : 


"Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam,"

(QS. Al-An'am 6: Ayat 162)


Semoga bermanfaat. Salam sehat holistik.

Medi Wirawan, dr, DFM, MPH - Dokter Konsultan Sehat Holistik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengontrol GULA DARAH diabetes dengan Magnet