Kenapa Kok Makin Tua semakin susah menurunkan Berat badan?

 


Kenapa makin tua sangat susah menurunkan berat badan

Sudah bukan rahasia lagi bahwa tubuh akan mengalami banyak perubahan seiring bertambahnya usia. Salah satu hal yang paling menantang adalah semakin sulitnya menurunkan berat badan dengan bertambahnya usia.

Ternyata ada beberapa penjelasan ilmiah yang dapat dikemukakan mengapa sulit menurunkan berat badan saat usia semakin tua.  Berikut penjelasannya :


1. Perubahan hormonal

Sama seperti kondisi tubuh Anda yang berubah seiring bertambahnya usia, begitu pula hormon. Amy Shapiro, pendiri dan direktur Real Nutrition mengatakan bahwa pergeseran hormon terjadi pada pria dan wanita.


_"Wanita mengalami penurunan kadar estrogen selama menopause, terkait dengan peningkatan lemak perut. Pria mengalami penurunan kadar testosteron, sehingga mengurangi efek regulasi pada distribusi lemak, kekuatan otot, dan massa otot,"_ kata Shapiro.


Pria dan wanita juga bisa mengalami penurunan hormon pertumbuhan seiring bertambahnya usia. Fungsi utama hormon pertumbuhan adalah menjaga massa otot dan kekuatan otot.


Penurunan hormon ini juga akan menurunkan tingkat metabolisme Anda. 


2. Perubahan pola tidur

Seiring bertambahnya usia, kemungkinan besar rutinitas tidur berubah. Anda mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk bisa tertidur, dan Anda mungkin sering terbangun sepanjang malam atau bahkan bangun lebih awal pada pagi hari dibandingkan biasanya.


_"Kurang tidur berdampak pada disregulasi sistem kontrol nafsu makan neuroendokrin, yang mengubah laju metabolisme. Ada peningkatan kadar ghrelin hormon kelaparan ketika durasi tidur dibatasi, yang dapat menyebabkan peningkatan asupan makanan dan pilihan makanan padat energi yang buruk,"_ jelas Shapiro.


3. Kehilangan massa otot

Setelah menginjak usia 30 tahun, Anda mulai kehilangan massa otot dan seseorang akan masuk ke fase degenerasi. Faktanya, penelitian ilmiah menunjukkan massa otot anda dapat menurun sebanyak 3% - 8% setiap 10 tahun setelah mencapai usia 30 tahun. Prosentase ini bahkan lebih tinggi lagi setelah Anda melewati usia 60 tahun.


_"Secara alami seiring bertambahnya usia, Anda kehilangan massa otot seiring berjalannya waktu,"_ jelas Shapiro.


Karena otot menggunakan lebih banyak kalori daripada massa lemak, kalori yang dibakar saat istirahat juga menurun. Tentu saja, Anda harus tetap menjaga pasokan otot Anda untuk menurunkan berat badan.


4. Kurang gerak

Tetap aktif secara fisik baik untuk pikiran, tubuh, dan upaya penurunan berat badan. Hal ini menjadi semakin nyata seiring bertambahnya usia.


_"Selain kehilangan otot, penurunan kekuatan dan daya tahan/stamina otot dapat menyebabkan kurangnya aktivitas fisik atau penurunan keinginan untuk berolahraga,"_ kata Shapiro.


*5. Metabolisme yang lebih lambat*

Metabolisme Anda melambat seiring bertambahnya usia. Metabolisme melambat seiring bertambahnya usia karena berkurangnya massa otot, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti gender dan ukuran tubuh.


Adapun, salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengontrol porsi Anda pada waktu makan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan piring dan mangkuk yang lebih kecil, serta memperhatikan kapan Anda benar-benar lapar dan kenyang.


Cara menurunkan berat badan seiring bertambahnya usia

Seiring bertambahnya usia, penting untuk mengevaluasi kembali gaya hidup Anda untuk memastikan Anda bersikap proaktif dalam upaya menurunkan berat badan. Misalnya, menurut ahli gizi, olahraga teratur penting untuk meningkatkan metabolisme dan membentuk otot.


Penting juga untuk mengikuti pola makan seimbang yang kaya akan sayuran, buah-buahan, lemak sehat, biji-bijian, dan sumber protein.


_"Pola makan nabati [yang] tinggi serat, karbohidrat kompleks, protein tanpa lemak, dan lemak sehat, yang merupakan pola makan padat nutrisi, akan membuat Anda kenyang lebih lama,"_ kata Shapiro.


Salah satu kebiasaan yang paling disarankan adalah memastikan Anda minum banyak air. Terhidrasi akan meningkatkan metabolisme, membuat Anda merasa kenyang, dan membantu Anda menghindari konsumsi kalori ekstra.


Semoga bermanfaat. Salam sehat holistik.

Medi Wirawan, dr, DFM, MPH-Dokter Konsultan Sehat Holisti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengontrol GULA DARAH diabetes dengan Magnet

Ciri Orang yang mempunyai SQ yang tinggi